tag:blogger.com,1999:blog-18211902725649986612023-06-20T06:37:31.778-07:00My SanctuaryI'm Just a girl that needed some space where I can express all my sadness, worries, and anger .... without other people disturbance...welcome to my life :)Haradahttp://www.blogger.com/profile/12909977669952609804noreply@blogger.comBlogger6125tag:blogger.com,1999:blog-1821190272564998661.post-82503357204387705752011-11-08T18:37:00.001-08:002011-11-08T18:37:01.125-08:00Can I ?<p>Sometimes I wish I could turn back time...</p> <br/> <p>Tapi kalo dipikir, belum tentu segalanya akan lebih baik kalo hal itu terjadi, 'kan?</p> <br/> <p>Kalo bisa...gw ingin kembali ke tahun 2006...<br> <br/> Berarti saat itu gw berumur 15th...<br> <br/> Dan dia...hmm..26th..<br> <br/> Well, guess at that time, he will think that I'm just a little girl...</p> <br/> <p>Apalagi saat itu kan gw masi blm spt skr..masi culun bgt...<br> <br/> Hahaha...ga mungkin dia akan memandang gw spt skr...<br> <br/> Berarti, Tuhan...<br> <br/> Dari awal kita memang uda ditakdirkan ga bs bersama yah?<br> <br/> Entah itu gw memutar balik waktu...ke Tangerang, dan mencarinya di kantornya saat itu, pasti yang ad hanya bhn tertawaan dr dia...</p> <br/> <p>Hahahaaa...<br> <br/> Sayanggg...<br> <br/> Memang ga bisa dipaksakan...<br> <br/> Memang di saat inilah kita hrs bertemu...dan merasakan hal ini...</p> <br/> <p>Yah, waktu memang ga bisa diputar balik..<br> <br/> Dan begitupun cerita gw...<br> <br/> Ga bisa diubah...udah seharusnya bgini...</p> <br/> <p>Tapi, seperti pembicraan qta kmrn...<br> <br/> Aku akan berjuang untuk kamu, Boas...<br> <br/> We'll see...:)<br> <br/> </p> <br/> <div style='clear: both; text-align: center; font-size: xx-small;'>Published with Blogger-droid v2.0.1</div>Haradahttp://www.blogger.com/profile/12909977669952609804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1821190272564998661.post-9698657767299279202011-11-07T08:33:00.000-08:002011-11-07T08:33:03.193-08:00Sometimes...Kadang aku sering merasa takut...<br />
<br />
akankah ia meninggalkanku karena ia berpikir dirinya menjadi batu sandungan untukku??<br />
<br />
Boas, I love you...<br />
<br />
dan yang bisa (dan hampir) mengalahkan rasa ini hanyalah Ia, Bapa-ku yang ada di surga..<br />
<br />
Mungkin terkadang kau akan berpikir berulang-ulang untuk menuju tingkat yang lebih "dalam" lagi di hubungan kita...<br />
dan aku tau kenapa...<br />
bukan, bukan karena kau tdk menginginkanku, tapi...<br />
karena kau adalah orang baik, yang tidak mau membuatku merasa menyesal telah memilihmu..<br />
aku paham perasaan itu..<br />
dan itulah yang aku takutkan..<br />
<br />
Itu sebabnya aku memilih tidak menceritakan pengalaman di Bukit Doa waktu itu..<br />
karena aku takut kau akan meragu denganku...<br />
<br />
Akan kunyatakan sekali lagi, ini sudah keputusanku..<br />
I love you more than anything...Haradahttp://www.blogger.com/profile/12909977669952609804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1821190272564998661.post-40286967915526267592011-11-06T18:12:00.001-08:002011-11-08T18:40:34.954-08:00Saat teduh<p>Luar biasa...<br> <br/> Cuma itu kata2 yg paling tepat menggambarkan saat teduh gw yg paling pertama pada hari ini...<br> <br/> Dari mulai ayat bacaan sampai ke kisah utama, semuanya berkaitan dengan hal yg sedang gw pikirkan...</p> <br/> <p>Bapa, sebegitu besarnya kah kasih-Mu padaku, Bapa?<br> <br/> Dengan berbagai cara, yg aku sadari dg benar, Engkau terus mengajakku, anakmu yg berdosa ini, agar kembali ke jalanmu...</p> <br/> <p>Terima kasih Bapa, haleluya Jesus...<br> <br/> Aku sungguh mencintai Engkau...<br> <br/> Tapi...<br> <br/> Sekali lagi kukatakan, belum sekarang saatnya Bapa...<br> <br/> Aku tidak mau Tuhan, menjadi org2 fasik..yang dimulutnya menyerukan nama-Mu...di depan orang berlaku kudus...tapi di dalam hati, mereka ingin melakukan hal-hal lain...</p> <br/> <p>Aku tau, mengikutimu berarti hrs mampu menyangkal diri...<br> <br/> Menahan nafsu, dan keterikatan pada hal duniawi...<br> <br/> Tapi...apa Engkau mau, anak-Mu ini menjdi kawanan org Kristen fasik spt yg lain?<br> <br/> Yng memaksakan diri mnjadi pengikut-Mu dan pelayan-Mu, namun sesungguhnya hati mereka belum siap?</p> <br/> <p>Aku tidak mau seperti itu Bapa!<br> <br/> Lebih baik Engkau sebal padaku sekarang, mungkin berpendapat aku keras kepala...tapi itulah aku!</p> <br/> <p>Aku tdk mau meninggalkannya skr Bapa...membohongi diri sendiri bhwa aku kuat...<br> <br/> Padahal tiap detik memikirkannya...<br> <br/> Apa Engkau mau, aku mengikuti-Mu dg hati yang belum siap ini?</p> <br/> <p>Aku sungguh mencintaimu...sehingga aku pun tdk ingin menduakanmu disaat aku sudah memantapkan hati mengikuti-Mu nanti...</p> <br/> <p>Jadi, kita sepakat ya, Bapa...bahwa ini blum waktuku??</p> <br/> <p>Terima kasih Yesus, terima kasih Bapa....akan kasih dan pengertian-Mu...:)</p> <br/> <div style='clear: both; text-align: center; font-size: xx-small;'>Published with Blogger-droid v2.0.1</div>Haradahttp://www.blogger.com/profile/12909977669952609804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1821190272564998661.post-84132723556263354122011-11-05T03:11:00.001-07:002011-11-05T03:11:16.458-07:00Love is being crazy together..<p>Yeah..that statement is true...<br> <br/> We're in love now...and we're being "crazy" together...<br> <br/> Finally, I can confess everything to him....'bout what actually happened at Bukit Doa...<br> <br/> At first, as I've tought...he almost give up on our relationship...<br> <br/> Coz he didn't want stay on my way, he said...<br> <br/> But when I said I didn't want to become those hypocrite people...he understand...</p> <br/> <p>So here we are...still expressing our love each other...more deeply day by day...<br> <br/> I just really falling in love with you, Boas...stay with me always, will you..?</p> <br/> <div style='clear: both; text-align: center; font-size: xx-small;'>Published with Blogger-droid v2.0.1</div>Haradahttp://www.blogger.com/profile/12909977669952609804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1821190272564998661.post-45871506151952688452011-11-03T09:20:00.000-07:002011-11-03T09:20:17.312-07:00Bolehkah?<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Bolehkah aku?</span></i></span><br />
<br />
Mengetahui apa yang sedang kamu pikirkan sekarang..<br />
Apa yang bisa kulakukan untuk menghiburmu ??<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Bolehkah aku?</span></i></span><br />
<br />
Mendapatkan kesempatan yang hampir hilang itu...dan menghilangkan luka yang telah ku buat itu..<br />
Agar kau tidak pernah berpikir untuk pergi dariku??<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Bolehkah aku?</span></i></span><br />
<br />
Meminta hatimu untuk tidak pernah meninggalkanku....<br />
Dan percaya padaku, bahwa aku akan menjaganya??<br />
<br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Bolehkah aku....</span></i></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-size: large;"><i><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Memilikimu....miel??</span></i></span>Haradahttp://www.blogger.com/profile/12909977669952609804noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1821190272564998661.post-76092899392431180042011-09-16T23:59:00.000-07:002011-11-03T23:11:26.553-07:00DillemmaIni salah....<br />
<div>Aku tau ini salah...</div><div><br />
</div><div>Tuhan...taukah Engkau?</div><div>bertemu dengan-Mu adalh kebahagiaan terbesar untukku...</div><div>aku tidak peduli tentang latar belakang keluargaku, Yesus...sungguh...</div><div>yang ku inginkan adalah menjadi yang terbaik untuk-Mu..</div><div>menjadi hamba yang sesuai dengan kehendak-Mu..</div><div><br />
</div><div>namun, Tuhan...</div><div>bertemu dengan orang itu juga merupakan suatu kebahagiaan untukku, Tuhan...</div><div>aku mencintai orang itu...</div><div>ya, aku tau ia sudah menjadi milik orang lain...</div><div>orang-orang...atau bahkan mungkin Engkau, akan mengatakan ini perasaan hina...</div><div>ini adalah hal yang berdosa...</div><div><br />
</div><div>Tuhan, sesungguhnya aku merasakan kehadiran-Mu yang luar biasa di Bukit doa itu...</div><div>saat itu aku merasa hina bertemu dengan-Mu Yesus....</div><div>aku hanyalah seorang gadis yang penuh dosa...seseorang yang jatuh cinta kepada milik orang lain...</div><div>saat itulah aku memutuskan...kalau aku akan membunuh perasaan dosa ini...</div><div>akan kubuang jauh....</div><div>aku akan mengikuti hal yang sesuai dengan perintahmu....</div><div>"Jangan berzinah"</div><div>"Jangan mengingini hal yang dimiliki orang lain"</div><div>Atau..</div><div>"Janganlah mengingini suami/istri sesamamu"</div><div><br />
</div><div>Hal inilah yang sesungguhnya kurasakan pada saat itu Tuhan...</div><div>hal yang membuatku menyerah untuk mencintainya...</div><div><br />
</div><div>Tapi sekarang, aku tidak kuasa menahan cintaku ini padanya Tuhan...</div><div>malah keputusanku di Bukit Doa kala itu melukainya hingga sekarang...</div><div><br />
</div><div>Bila kukatakan padanya, hal yang membuatku meninggalkanya kala itu adalah karena Engkau...</div><div>akankah ia menganggapku aneh??</div><div>akankah dia berbalik benci denganku, karena berpikir aku berlebihan?</div><div>akankah nanti dia berpikir hal yang sama, kalau ini semua adalah dosa, dan meninggalkanku ?</div><div><br />
</div><div>Ya Bapa...aku bahkan tidak sanggup untuk memikirkan bila nantinya ia meninggalkanku...</div><div><br />
</div><div>Tuhan....ampuni aku yang lemah ini..</div><div>ampuni aku yang tidak bisa berhenti mencintainya...</div><div>Boas, maafkan aku yang tidak bisa jujur...</div><div>sesungguhnya kala itu..yang ada di pikiran-ku adalah..</div><div>"Aku harus membunuh cintaku, agar kita berdua tidak jatuh dalam dosa yang dibenci Allah, Bapa kita di surga"</div><div>bukan karena aku bertemu komunitas baru, bukan juga karena aku tidak sungguh2 mencintaimu, Boas...</div>Haradahttp://www.blogger.com/profile/12909977669952609804noreply@blogger.com0