Tuesday, November 8, 2011

Can I ?

Sometimes I wish I could turn back time...


Tapi kalo dipikir, belum tentu segalanya akan lebih baik kalo hal itu terjadi, 'kan?


Kalo bisa...gw ingin kembali ke tahun 2006...

Berarti saat itu gw berumur 15th...

Dan dia...hmm..26th..

Well, guess at that time, he will think that I'm just a little girl...


Apalagi saat itu kan gw masi blm spt skr..masi culun bgt...

Hahaha...ga mungkin dia akan memandang gw spt skr...

Berarti, Tuhan...

Dari awal kita memang uda ditakdirkan ga bs bersama yah?

Entah itu gw memutar balik waktu...ke Tangerang, dan mencarinya di kantornya saat itu, pasti yang ad hanya bhn tertawaan dr dia...


Hahahaaa...

Sayanggg...

Memang ga bisa dipaksakan...

Memang di saat inilah kita hrs bertemu...dan merasakan hal ini...


Yah, waktu memang ga bisa diputar balik..

Dan begitupun cerita gw...

Ga bisa diubah...udah seharusnya bgini...


Tapi, seperti pembicraan qta kmrn...

Aku akan berjuang untuk kamu, Boas...

We'll see...:)


Published with Blogger-droid v2.0.1

Monday, November 7, 2011

Sometimes...

Kadang aku sering merasa takut...

akankah ia meninggalkanku karena ia berpikir dirinya menjadi batu sandungan untukku??

Boas, I love you...

dan yang bisa (dan hampir) mengalahkan rasa ini hanyalah Ia, Bapa-ku yang ada di surga..

Mungkin terkadang kau akan berpikir berulang-ulang untuk menuju tingkat yang lebih "dalam" lagi di hubungan kita...
dan aku tau kenapa...
bukan, bukan karena kau tdk menginginkanku, tapi...
karena kau adalah orang baik, yang tidak mau membuatku merasa menyesal telah memilihmu..
aku paham perasaan itu..
dan itulah yang aku takutkan..

Itu sebabnya aku memilih tidak menceritakan pengalaman di Bukit Doa waktu itu..
karena aku takut kau akan meragu denganku...

Akan kunyatakan sekali lagi, ini sudah keputusanku..
I love you more than anything...

Sunday, November 6, 2011

Saat teduh

Luar biasa...

Cuma itu kata2 yg paling tepat menggambarkan saat teduh gw yg paling pertama pada hari ini...

Dari mulai ayat bacaan sampai ke kisah utama, semuanya berkaitan dengan hal yg sedang gw pikirkan...


Bapa, sebegitu besarnya kah kasih-Mu padaku, Bapa?

Dengan berbagai cara, yg aku sadari dg benar, Engkau terus mengajakku, anakmu yg berdosa ini, agar kembali ke jalanmu...


Terima kasih Bapa, haleluya Jesus...

Aku sungguh mencintai Engkau...

Tapi...

Sekali lagi kukatakan, belum sekarang saatnya Bapa...

Aku tidak mau Tuhan, menjadi org2 fasik..yang dimulutnya menyerukan nama-Mu...di depan orang berlaku kudus...tapi di dalam hati, mereka ingin melakukan hal-hal lain...


Aku tau, mengikutimu berarti hrs mampu menyangkal diri...

Menahan nafsu, dan keterikatan pada hal duniawi...

Tapi...apa Engkau mau, anak-Mu ini menjdi kawanan org Kristen fasik spt yg lain?

Yng memaksakan diri mnjadi pengikut-Mu dan pelayan-Mu, namun sesungguhnya hati mereka belum siap?


Aku tidak mau seperti itu Bapa!

Lebih baik Engkau sebal padaku sekarang, mungkin berpendapat aku keras kepala...tapi itulah aku!


Aku tdk mau meninggalkannya skr Bapa...membohongi diri sendiri bhwa aku kuat...

Padahal tiap detik memikirkannya...

Apa Engkau mau, aku mengikuti-Mu dg hati yang belum siap ini?


Aku sungguh mencintaimu...sehingga aku pun tdk ingin menduakanmu disaat aku sudah memantapkan hati mengikuti-Mu nanti...


Jadi, kita sepakat ya, Bapa...bahwa ini blum waktuku??


Terima kasih Yesus, terima kasih Bapa....akan kasih dan pengertian-Mu...:)


Published with Blogger-droid v2.0.1

Saturday, November 5, 2011

Love is being crazy together..

Yeah..that statement is true...

We're in love now...and we're being "crazy" together...

Finally, I can confess everything to him....'bout what actually happened at Bukit Doa...

At first, as I've tought...he almost give up on our relationship...

Coz he didn't want stay on my way, he said...

But when I said I didn't want to become those hypocrite people...he understand...


So here we are...still expressing our love each other...more deeply day by day...

I just really falling in love with you, Boas...stay with me always, will you..?


Published with Blogger-droid v2.0.1

Thursday, November 3, 2011

Bolehkah?

Bolehkah aku?

Mengetahui apa yang sedang kamu pikirkan sekarang..
Apa yang bisa kulakukan untuk menghiburmu ??

Bolehkah aku?

Mendapatkan kesempatan yang hampir hilang itu...dan menghilangkan luka yang telah ku buat itu..
Agar kau tidak pernah berpikir untuk pergi dariku??

Bolehkah aku?

Meminta hatimu untuk tidak pernah meninggalkanku....
Dan percaya padaku, bahwa aku akan menjaganya??

Bolehkah aku....
Memilikimu....miel??

Friday, September 16, 2011

Dillemma

Ini salah....
Aku tau ini salah...

Tuhan...taukah Engkau?
bertemu dengan-Mu adalh kebahagiaan terbesar untukku...
aku tidak peduli tentang latar belakang keluargaku, Yesus...sungguh...
yang ku inginkan adalah menjadi yang terbaik untuk-Mu..
menjadi hamba yang sesuai dengan kehendak-Mu..

namun, Tuhan...
bertemu dengan orang itu juga merupakan suatu kebahagiaan untukku, Tuhan...
aku mencintai orang itu...
ya, aku tau ia sudah menjadi milik orang lain...
orang-orang...atau bahkan mungkin Engkau, akan mengatakan ini perasaan hina...
ini adalah hal yang berdosa...

Tuhan, sesungguhnya aku merasakan kehadiran-Mu yang luar biasa di Bukit doa itu...
saat itu aku merasa hina bertemu dengan-Mu Yesus....
aku hanyalah seorang gadis yang penuh dosa...seseorang yang jatuh cinta kepada milik orang lain...
saat itulah aku memutuskan...kalau aku akan membunuh perasaan dosa ini...
akan kubuang jauh....
aku akan mengikuti hal yang sesuai dengan perintahmu....
"Jangan berzinah"
"Jangan mengingini hal yang dimiliki orang lain"
Atau..
"Janganlah mengingini suami/istri sesamamu"

Hal inilah yang sesungguhnya kurasakan pada saat itu Tuhan...
hal yang membuatku menyerah untuk mencintainya...

Tapi sekarang, aku tidak kuasa menahan cintaku ini padanya Tuhan...
malah keputusanku di Bukit Doa kala itu melukainya hingga sekarang...

Bila kukatakan padanya, hal yang membuatku meninggalkanya kala itu adalah karena Engkau...
akankah ia menganggapku aneh??
akankah dia berbalik benci denganku, karena berpikir aku berlebihan?
akankah nanti dia berpikir hal yang sama, kalau ini semua adalah dosa, dan meninggalkanku ?

Ya Bapa...aku bahkan tidak sanggup untuk memikirkan bila nantinya ia meninggalkanku...

Tuhan....ampuni aku yang lemah ini..
ampuni aku yang tidak bisa berhenti mencintainya...
Boas, maafkan aku yang tidak bisa jujur...
sesungguhnya kala itu..yang ada di pikiran-ku adalah..
"Aku harus membunuh cintaku, agar kita berdua tidak jatuh dalam dosa yang dibenci Allah, Bapa kita di surga"
bukan karena aku bertemu komunitas baru, bukan juga karena aku tidak sungguh2 mencintaimu, Boas...